Senin, 26 Desember 2011

Uraian Jurnal Harga Diri Remaja Putri, Melakukan Hubungan Seks Pranikah

Akhirnya kita berjumpa lagi di tempat dimana saya mencoretkan sedikit kata-kata yang tertuliskan di lembar ini. Untuk kali ini, saya diberi tugas untuk menjelaskan atau lebih tepatnya lagi mengulas sedikit tentang sebuah jurnal yang memuat berbagai kegiatan di dalamnya. Biasanya, jika banyak yang mengetahui bahwa jurnal itu ditulis ketika seseorang telah melakukan sebuah penelitian yang pada akhirnya membuat laporan, bisa berupa makalah atau jurnal yang isinya terdapat serangkaian kegiatan. Mulai dari sebelum mengadakan penelitian sampai akhir penelitian terselesaikan.

Mungkin kalimat diatas hanyalah sedikit ulasan yang bisa mengantarkan kita ke pembahasan selanjutnya. Baiklah langsung saja sebelum lebih jauh kedepannya, kini kita awali dengan apa itu jurnal?. Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan.

Jurnal juga biasanya memiliki berbagai tahapan penulisan seperti pendahuluan, pembahasan dan akhirnya penutup. Jurnal tidak bisa terbit jika kita tidak melakukan penelitian sebelumnya. Disini jurnal diawali dengan adanya abstrak yang memuat ulasan sedikit tentang pembahasan didalamnya. Biasanya abstrak tersebut bisa dalam bentuk bahasa indonesia maupun bahasa inggris atau bisa juga kedua-duanya. Yang kemudian diikuti dengan pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan dan manfaat. Kesemuanya itu membahas uraian apa saja yang melatarbelakangi diadakannya sebuah penelitian, sebelum penelitian tersebut dilakukan. Jurnal yang saya temukan disini, penelitiannya dilakukan karena maraknya perilaku seks pranikah (seks bebas) dikalangan remaja yang bisa kita telaah dari berbagai pengaruh yang terjadi di kalangan masyarakat.

Selanjutnya kita temukan pembahasan (tinjuan pustaka) berisi penjelasan materi dimana diambil dari kata kunci yang tercantum dalam abstrak sehingga mempermudah proses pengerjaannya tanpa harus membahas secara keseluruhan, akan tetapi intinyalah yang terpenting. Pengertian perilaku seks pranikah adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual oleh lawan jenisnya, melalui perbuatan yang tercermin dalam tahap-tahap perilaku seksual yang paling ringan hingga yang paling berat, yang dilakukan sebelum perikahan yang resmi menurut hukum maupun agama. Selain itu juga terdapat pengertian mengenai harga diri, adalah penilaian individu terhadap dirinya sendiri baik secara positif maupun negatif. Terurai pula beberapa faktor yang melatarbelakangi perbuatan tersebut diantaranya: usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, kelas sosial, ketidakhadiran orang tua dan pengalaman pacaran (hubungan afeksi). Menurut penelitian disini, usia remaja sekitar 16 tahun lebih cenderung lebih memiliki sikap permisif  yang dimana sedang mengalami yang namanya pubertas. Untuk jenis kelamin, pria lebih cenderung permisif terhadap perilaku seks pranikah dibandingkan wanita. Agama, seseorang akan lebih tergoda untuk melakukan seks pranikah jika pengetahuan tentang agama mereka lemah. Selanjutnya ada pendidikan, jika mereka memiliki pengetahuan yang luas mengenai perilaku seks pranikah, maka mereka cenderung untuk tidak melakukannya. 

Tidak hanya yang telah disebutkan di atas, pengaruh yang lainnya seperti kelas sosial yang mana kelas ekonomi bawah lebih konservatif sedangkan kelas ekonomi atas cenderung permisif. Menyangkut ketidakhadiran orang tua, kurangnya bimbingan atau pola asuh orang tua dirumah yang tidak peduli atau tidak terbuka untuk membicarakan pengetahuan seks pada anaknya, dan kesibukkan oarng tua sehingga anak tidak memiliki perhatian khusus terhadap pergaulannya. Dan yang terakhir adalah pengalaman pacaran, individu yang telah mengalami hubugan pacaran atau afeksi cenderung permisif  terhadap perilaku seks pranikah. Kembali kepada tahap penyusunan, disini setelah adanya tinjauan pustaka yang meliputi pengertian pembahasan dan lain sebagainya, dalam jurnal tersebut juga ditemukan adanya metode penelitian. Dimana di dalamnya tersirat pendekatan, subjek, dan keakuratan penelitian. Itu membantu proses langkah awal dalam rancangan apa saja yang harus dilakukan dalam sebuah penelitian.

Untuk hasil dan pembahasan, berisi ulasan serangkaian materi pembahasan mulai dari pengertian, faktor, dll yang telah dituliskan dalam tinjauan pustaka. Sebagai kajian singkat yang mampu membantu masyarakat atau pembaca memahami dengan mudah materi penelitian sehingga bisa mengambil kesimpulan dari apa yang mereka baca. Dan yang terakhir adalah penutup, yang berupa kesimpulan dan saran yakni kesimpulan dari pembahasan penelitian. Kesimpulan yang pertama disini adalah alasan mengapa subjek melakukan perilaku seks pranikah, diantaranya: tingkat religiusitas yang rendah, ketidakhadiran orang tua yang menyebabkan kurangnya pengawasan terhadap anak, pengalaman pacaran menjalin hubungan afeksi terhadap lawan jenis, mengetahui dari teman maupun teknologi yang membuat rasa keingintahuan remaja itu besar sehingga dia melakukannya. Kemudian juga tertulis gambaran harga diri subjek yang melakukan perilaku seks pranikah, yang bisa dikatakan sebagai komponen harga diri.

Kesimpulan terakhir yang dibahas dalam jurnal ini adalah faktor yang mempengaruhi harga diri subjek setelah melakukan hubungan seks pranikah, diantaranya:
  1. Psikologis, merasa dirinya tidak bahagia dan tidak tenang dan merasa adanya perasaan berdosa, bersalah dan malu.
  2. Lingkungan sosial, merasa dirinya menjadi rendah.
  3. Fisik, merasa penampilan fisiknya kurang menarik dan tidak bangga lagi dengan penampilan fisiknya serta menjadi tidak percaya diri.
Dengan demikian, segala yang terjadi dalam peristiwa di atas tidaklah lepas dari peran pengaruh yang paling besar yakni teknologi. Dengan berbagai hal yang ada di dalamnya, teknologi bisa mempengaruhi siapapun baik anak-anak hingga orang dewasa. Dan tentunya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan seseorang.  Remaja yang melakukan perilaku demikian juga tidak terlepas dari teknologi yang semakin berkembang pesat. 


Selanjutnya, bagian penutup yang lainnya itu adalah saran. Dimana berisi pendapat atau hal-hal yang berasal dari masyarakat yang mampu mempengaruhi seseorang untuk bertindak dalam menyikapi masalah perilaku seks pranikah tersebut. Dari semua yang telah dibahas di atas, kini tahap akhirnya adalah daftar pustaka yang berisi berbagai sumber materi yang telah didapat dari temuan-temuan baik dari buku maupun dunia maya seperti internet, dan lain sebagainya.

Akhir coretan saya disini berharap semoga apa yang saya tuliskan dapat menjadi manfaat bagi pembaca di luar sana. Dan untuk teman-teman yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai jurnal yang saya jelaskan, bisa dilihat dalam link dibawah ini:


Terimakasih... ^_^

Sabtu, 26 November 2011

Kegunaan Internet Dalam Psikologi

Belajar bagi sebagian orang menyenangkan, namun ada sebagian juga yang berpendapat bahwa belajar itu membuat kita bosan. Jadi seharusnya bagaimana ya membuat seseorang senang belajar tanpa adanya rasa bosan? Inilah pertanyaan besar yang patut kita pecahkan bersama-sama. Pembelajaran pada umumnya dilakukan dalam sekolah formal yang setiap harinya harus duduk, mendengarkan dan mengerjakan segala tugas-tugas yang mungkin bisa membebankan para siswanya. Bisa jadi disitulah letak timbulnya rasa bosan belajar seseorang. Akan tetapi kesemuanya itu tergantung kembali lagi kepada individu itu sendiri, dan seberapa besar tingkat keseriusan dalam proses pembelajarannya. Kini masalah tersebut lambat laun seiring perkembangan zaman telah mengalami perubahan dengan hadirnya metode pembelajaran yang bisa diikuti siapa pun, dimana pun, dan kapan pun kita inginkan. Inilah E-Learning (Electronic Learning) yang kini telah hadir ditengah-tengah masyarakat yang banyak memberikan manfaat bagi semua orang. E-learning mempermudah dalam proses pembelajaran, seperti para pelajar tidak perlu lagi duduk diruang kelas kemudian menyimak apa yang disampaikan pengajar secara langsung sehingga membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Berkaitan dengan tidak meratanya status ekonomi seseorang, E-Learning hadir sehingga membantu mereka yang tidak mampu untuk tetap dapat belajar tanpa harus membayar uang sekolah sehingga mereka mampu menghemat biaya yang tidak perlu mereka keluarkan dalam sebuah program pendidikan. Dari E-Learning ini kita juga dapat lebih mudah mendapatkan materi pembelajaran. Hanya dengan mengetik apa yang ingin kita cari, kemudian jawaban akan muncul dengan sendirinya. Bahkan materi yang kita dapatkan dari program ini bisa dibilang lebih banyak dan lebih luas. Jika berbicara soal manfaatnya itu memang banyak sekali ya, contohnya saja jika kita memiliki tugas yang sulit. Kita tidak perlu bersusah payah mencari kemana saja, karena hanya dengan duduk manis di depan komputer atau laptop dengan program E-Learning, apa yang ada dalam tugas tersebut bisa terselesaikan dengan baik. Tentunya bisa menghemat waktu dan juga tenaga sehingga segalanya teratur dan lebih efisien. Coba Anda bayangkan apabila tidak adanya E-Learing? Maka kesemuanya itu akan terasa sulit dijalani oleh sebagian orang. Ingin mencari informasi terhambat oleh waktu dan tempat, sehingga pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat menjadi lebih lambat pencapaian prosesnya.

Dalam situs ini juga menerangkan banyak hal mengenai dunia psikologi, khusunya jenjang dan pendidikan apa saja yang bisa kita ikuti dalam proses pembelajaran mengenai ilmu psikologi itu sendiri. Disini kita juga bisa memahami arti psikologi itu sendiri dan  psikologi tidak hanya murni psikologi, namun psikologi memiliki banyak variasi bidang ilmu seperti klinis, psikologi indistri dan organisasi (PIO), perkembangan, dan lain sebagainya. Dalam E-Learning yang juga membahas tentang psikologi, hal ini juga memberikan pengetahuan atau informasi mengenai gelar-gelar yang akan kita dapatkan dalam mengarungi jenjang pendidikan.

Gelar yang tertera dalam penjelasan ini adalah PhD atau lebih dikenal dengan istilah “dokter psikologi” yang biasanya dimiliki sebagian orang yang mengambil bidang khusunya bidang psikologi klinis. Dalam pencapaian gelar, mereka juga dibekali dengan ilmu serta program pendidikan yang menunjang seperti penelitian-penelitian tentang psikologi yakni organisasi, konseling, forensik, dan sosial. Dan ternyata bahwa E-Learning begitu meluas mengenai pembahasannya hingga semua bidang ilmu bisa terdapat didalamnya. Hal ini mempermudah kita sebagai masyarakat dalam mengakses atau mencari informasi tidak hanya melalui sebuah buku, namun terlebih memanfaatkan program E-Learning ini untuk menambah pengatahuan ksusunya dalam bidang psikologi yang sedang kita bahas saat ini.

Dalam E-Learning menampilkan materi atau pembahasan khusunya jika membahahas mengenai psikologi yang lebih lengkap dan meluas dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan hanya dengan membaca teks dari buku yang pada umumnya kita ketahui. Ditempat ini kita juga dapat mengetahui perkembangan dunia psikologi dengan berbagai fasilitas didalamnya seperti konselling maupun aspek-aspek yang dibahas dalam psikologi itu sendiri. Selain itu juga banyak terdapat pembahasan mengenai psikologi yang dimuat dalam berbagai artikel di dalamnya. Perkembangan otak seseorang juga dapat kita ketahui dengan mengikuti permainan yang tertera dalam program ini yaitu "Brain Training Games". ini aalah program dimana kemampuan otak kita dilatih dalam bentuk permainan, khusunya bagi anak-anak agar mereka tidak bosan mengikutinya. Hanya dengan mengaksesnya dan mengikuti petunjuk, maka kita akan mendapatkan hasil penilaian pada akhirnya dan mengetahui seberapa baiknya kemampuan otak kita. 


Pembelajaran dengan metode ini juga dapat melatih kemandirian siswa untuk tidak bergantung pada materi-materi yang diberikan disekolah saja, namun bisa mereka dapatkan dengan cara lain yaitu E-Learning. Sehingga seorang siswa bisa berpikir mandiri bagaimana belajar tanpa harus adanya stimulus terlebih dahulu yakni guru atau dosen mereka sendiri. Dengan pembahasan diatas kini kita sudah mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan itu tidak menjadi bosan jika kita ikuti. Selain itu kita juga dapat mengetahui bahwa terdapat pembelajaran di luar proses belajar mengajar di sekolah pada umumnya yaitu dengan hadirnya program E-Learning. Dengan didukung perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat dalam kehidupan ini. Pada akhirnya kini segala sesuatunya dapat berlangsung secara efisien dengan berkembangnya teknologi internet.

Kamis, 27 Oktober 2011

Menganalisa Image Seseorang Melalui Blog

Setiap individu memiliki sikap dan karakter yang berbeda-beda dan cenderung ingin menunjukkan image dengan ciri khasnya masing-masing. Hal itu bisa kita temukan dari bagaiamana ia memilih variasi bentuk dan warna pada beberapa hal yang disukainya seperti barang-barang yang ia koleksi. Bagi kebanyakan orang, warna itu bisa melambangkan jati diri dan juga gambaran dari sikap serta karakter yang ada dalam diri seseorang. Contohnya saja bisa kita lihat dari calon orang tua yang sedang mempersiapkan kelahiran bayi kemudian mereka menyocokkan dengan jenis kelamin sang bayinya itu dengan warna. Misalnya saja warna pink itu identik dengan warna perempuan sedangkan biru identik dengan warna laki-laki. Akan tetapi, pada dasarnya tidak semua perempuan itu menyukai warna pink dan juga semua laki-laki menyukai warna biru. Namun, karena keidentikan itu, bagi sebagian orang beranggapan demikian.

Warna juga biasa digunakan orang untuk memberikan kesan menarik akan sebuah logo atau lambang bahkan juga variasi tulisan agar yang melihatnya tertarik, sehingga tidak memberikan kesan atau gambaran yang monoton. Seperti yang akan saya bahas disini itu mengenai gambaran sikap dan karakter seseorang yang terlihat dari tulisan dan pemilihan warna yang dipilihnya pada sebuah blog dibawah ini:


              
Pada blog di atas, penulis terlihat memilih warna yang begitu bervariasi dengan tambahan gambar yang lucu, sehingga menambah kesan imut dalam blog tersebut. Warna background yang mendominasinya adalah warna kuning, yang melambangkan kegembiraan, penuh harapan dan optimis. Selain itu juga, warna kuning berarti muda, imajinasi, senang bergaul, dan energik.

Dari itu semua sudah tergambar bahwa penulis memiliki sifat yang periang yang apabila didera suatu masalah ia menyikapinya dengan kegembiraan dan memiliki harapan yang baik bahwa setiap masalah itu akan terselesaikan dengan baik, sehingga selalu optimis dibalik masalah akan ada hikmah yang dijadikannya sebuah pelajaran yang berharga untuk hidup lebih baik kedepannya. Seseorang yang memilih warna kuning juga menggambarkan ia memiliki jiwa persahabatn yang tinggi, sehingga rasa tolong menolongnya pun patut diacungi jempol. Selain pemilihan warna kuning, penulis juga menggunakan warna hijau sebagai warna tulisan yang melambangkan bahwa warna hijau itu sendiri berarti alami, sehat, beruntung, dewasa, berambisi, dan mempunyai semangat hidup yang tinggi. Yang juga memandang kehidupan bagaikan tangga yang olehnya mampu dilalui dengan baik dan cepat. Akan tetapi, mulai dari kehidupan, karir dan perubahan bergantung pada selera yang muncul dalam dirinya.

Dengan itu sama saja dalam melakukan segala sesuatu, pribadi ini lebih cenderung moody atau ia akan melakukannya jika ada kemauan. Namun jika tidak, maka tidak ia lakukan. Dilihat dari caranya menulis, pribadi ini terlihat banyak ide dan sesuai dengan warna yang dipilihnya yaitu kuning, yang dapat menambah keaslian diri pribadi ini bahwa selain punya banyak ide, ia juga imajinatif. Rangkaian kata per kata membuat pembaca tersenyum kagum, seolah tidak hanya perkataan yang kita lihat namun bagaikan kejadian tergambar dari sebuah tulisannya. Mungkin juga, dari tulisannya itu bisa dijadikan sebuah cerpen menarik untuk dibaca oleh publik.

Yang telah saya bahas disini baru hanya mengenai background dan tulisannya saja, akan tetapi pembahasan akan saya lanjutkan dengan gambar yang ada pada blog penulis tersebut. Penulis mencantumkan pula beberapa gambar pada sisi kanan dan kiri penulisannya. Disisi kanan terlihat gambar kartun yang bisa berubah-ubah dari gambar satu ke gambar kartun lainnya, namun ternyata tidak hanya sekedar gambar. Akan tetapi, dibawahnya terdapat kalender yang mungkin sebagai penanda waktu agar ia tidak lupa kegiatan-kegiatan yang akan dilakukannya. Selain kalender dan gambar kartun, disisi kiri terlihat ada ramalan cuaca dengan warna biru, yang warna biru tersebut melambangkan sesuatu yang memiliki ketenangan dan kepercayaan. Tidak hanya itu, biru juga melambangkan kesetiaan dan bagi sebagian orang beranggapan bahwa individu penyuka warna biru mudah untuk diandalkan dalam menyelesaikan suatu masalah.

Baik, kita lanjutkan kembali. Disisi kanan bawah terdapat gambar jam dengan jarum waktu yang melambangkan bahwa penulis tidak lupa waktu dan bisa memanfaatkan waktunya dengan baik sehingga tidak terbuang dengan sia-sia. Jam itu juga sebagai pengatur waktu dan batasan penulis untuk mengetahui waktu dengan baik. Dan bisa dikatakan manajemen waktunya berlangsung dengan baik pula. Mungkin hanya sekedar itu saja coretan tangan dari saya, kembali lagi bahwa warna ternyata juga bisa memberikan kesan atau image dalam diri seseorang. Dan bagi penulis yang saya kometari blognya, mohon maaf apabila ucapan maupun komentar saya kurang menyenangkan, karena semata-mata hanya untuk menyelesaikan tugas.

Terimakasih...gamsahamnida ^_^ 

Senin, 26 September 2011

Harapan Untuk Internet Di Masa Depan



Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan Standard Internet Protocokol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliyaran pengguna di seluruh dunia (Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas). Internet juga merupakan jaringan komputer terbesar dunia maya tanpa batas (cyberspace) yang tidak mengenal batas-batas suku, bangsa, dan benua. Tingginya mobilitas pengguna internet menuntut jaringan internet untuk lebih fleksibel sehingga dalam keadaan berpergian pun seseorang tetap dapat mengakses internet dimana pun posisinya sedang berada. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dikembangkan jaringan tanpa kabel (nirkabel) yaitu jaringan internet tanpa kabel (nirkabel) yang dikenal dengan Wireless Application Protocol (WAP). Jaringan tanpa kabel tersebut digunakan pada telepon selluler sebagai sarana penghubung, sehingga seseorang tetap dapat berkomunikasi dengan orang lain meskipun tanpa kabel dan tentunya lebih mudah untuk digunakan dimana pun kita berada.

Segala yang diperlukan dalam kehidupan sebagian besar juga diperoleh dari internet, lebih tepatnya sebagai pusat informasi. Salah satu sarana informasinya dengan mengakses google, semua jawaban yang ingin kita tanyakan ada didalamnya. Internet itu mendunia, sehingga informasi yang ada tidak hanya informasi lokal, melainkan informasi dari luar negeri pun bisa kita peroleh tanpa harus berkunjung ke tempat tersebut. Informasi di dalamnya pada umumnya direalisasikan dalam dunia pendidikan yakni mengenai ilmu pengetahuan. Misalnya seperti seorang siswa yang sedang mencari bahan pembahasan pelajaran, kemudian ia mengakses internet sehingga pada akhirnya ia memperoleh informasi pelajaran sebagai tambahan dari materi yang telah tersedia dalam buku yang diberikan pihak sekolah. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan tidak hanya ada dalam sebuah buku atau dengan membaca buku, melainkan dengan mengakses atau browsing melalui internet pengetahuan bisa di dapat bahkan lebih luas. Internet lebih luas dalam menyebarkan pengetahuan atau informasi dan data secara ekstrem.

Saat ini, internet sedang marak-maraknya diperbincangkan dan digunakan bagi semua kalangan masyarakat, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Misalnya saja ketika seseorang ingin menulis dan mengirimkan surat, hal tersebut kini bisa dengan mudah dilakukan hanya dengan mengakses layanan protocol internet yakni e-mail (electronic mail). Dengan fasilitas e-mail tersebut, kini seseorang tidak harus pergi ke kantor pos untuk mengirimkan surat. Segalanya menjadi lebih mudah karena adanya layanan internet dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya. Namun tidak semua kalangan masyarakat memiliki fasilitas internet yang memungkinkan mereka untuk dapat mengaksesnya dengan mudah, dikarenakan akses internet yang masih terbilang mahal. Dengan demikian hendaknya kedepannya fasilitas internet bisa lebih mudah di dapat dengan harga yang relatif lebih murah. Sehingga semua kalangan dapat menggunakannya.

Tidak hanya dalam dunia pendidikan, internet juga telah berkembang dalam bidang ekonomi. Misalnya dalam hal jual-beli, yang biasa dilakukan di pasar atau pusat perbelanjaan dengan cara tatap muka. Kini sangat mudah dengan layanan internet, yakni transaksi melalui e-commerce. Tentunya lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan metode transaksi pada umumnya. Internet tidak hanya di dapat dengan fasilitas modem saja yang dihubungkan dengan komputer, melainkan dengan adanya fasilitas Wi-Fi yang terdapat pada kantor dan kampus. Bahkan saat ini restoran atau café dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi juga yang dapat menunjang penggunaan internet sehingga lebih mudah. Akan tetapi, bisa terbilang sulit juga ketika kita tidak menemukan fasilitas tersebut. Karena tidak semua masyarakat berada di tempat dimana kita bisa mengakses internet dengan mudah. Misalnya saja tidak selalu berkunjung ke Mall atau café untuk sekedar bermain internet. Untuk itu, akan lebih baik lagi fasilitas internet Wi-Fi terpancar lebih luas ke dalam ruang lingkup lingkungan masyarakat seperti perumahan bahkan desa sekali pun.

Pemakaian internet saat ini masih terbilang mahal, terkadang juga terbatasi oleh kapasitas yang ada di dalamnya. Sehingga pemakai tidak begitu puas ketika mengaksesnya, terlebih lagi banyak hal yang diperlukan untuk mencari bahan informasi. Masih berhubungan dengan hal di atas, dengan terbatasnya kapasitas juga mengakibatkan akses internet menjadi lambat terkoneksi sehingga waktu bisa terbuang sia-sia. Dan akan lebih baik lagi, jika internet bisa diberikan secara gratis tanpa harus membayar terlebih dahulu layaknya seperti mengisi pulsa pada modem internet. Memang banyak informasi yang bisa di dapat melalui internet, namun hendaknya informasi yang tertera bisa lebih dikhususkan atau dikelompokkan untuk tingkat usia. Mengapa demikian? Karena tidak sedikit anak-anak di bawah umur yang memanfaatkan internet untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk itu, informasi yang dihadirkan dalam internet hendaknya kedepannya lebih mengarah tentang pengetahuan positif yang bisa membantu perkembangan pengetahuan masyarakat dalam berbagai kalangan maupun usia.

Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas

Sabtu, 07 Mei 2011

Kelebihan Dan Kekurangan Teknologi Serta Pengaruhnya Terhadap Manusia


            Televisi merupakan media elektronik yang digunakan sebagai media informasi bagi seluruh masyarakat yang menontonnya. Pada zaman dahulu hanya sebagian orang tertentu saja yang dapat memiliki televisi. Namun seiring perkembangan zaman, saat ini televisi telah marak diberbagai tempat termasuk setiap rumah penduduk. Selain sebagai media informasi, televisi juga berfungsi sebagai media penghibur yang didalamnya menyajikan berbagai acara yang menarik dan bervariatif. Media televisi adalah organisasi profit yang sangat tergantung oleh lingkungan organisasinya. Lingkungan yang dihadapi oleh media adalah lingkungan yang dinamis, sumber daya kurang, persaingan yang ketat sehingga media televisi harus mampu membaca keinginan pasar. Kehadiran televisi di tengah-tengah masyarakat memberi pengaruh yang besar kedalam kehidupannya. Televisi merupakan media audio visual yang mampu menjangkau daerah-daerah yang jauh secara geografis.
           
            Televisi merupakan alat penyebar informasi yang paling memasyarakat dan menjadi konsumsi semua kalangan dalam intensitas waktu yang lama. Sebagian pengetahuan juga diperoleh dari menonton televisi, yakni dengan acara berita. Dari acara tersebut menambah wawasan yang luas karena berita menyajikan informasi mulai dari informasi dalam negeri hingga luar negeri dengan demikian apa yang kita ketahui bukan hanya pengetahuan negara sendiri melainkan juga pengetahuan yang luas hingga mancanegara. Namun, tayangan berita yang berisi peristiwa kriminalitas tidak seharusnya mengeksploitasi tampilan sadisme yang menimbulkan kengerian, karena mestinya pembertaan semacam ini bisa memberi efek jera gara orang berpikir ulang atau mengurungkan niat untuk berbuat kejahatan.

            Televisi kini bukan hanya sebuah alat media massa yang menyebarkan suatu informasi tertentu kepada masyarakat namun telah berkembang menjadi suatu industri hiburan yang sangat menjanjikan sebagai ladang investasi. Hal ini ditandai dengan munculnya beragam stasiun televisi swasta yang berlomba-lomba menyajikan banyak variasi acara hiburan untuk masyarakat yang lebih mementingkan rating daripada melaksanakan fungsi sebagai media pendidikan. Acara hiburan tersebut menyajikan acara yang menghibur terutama bagi anak-anak selama mereka libur sekolah maupun di waktu akhir pekan. Jika mereka tidak berpergian, maka mereka menghabiskan waktu libur mereka dengan menonton televisi. Sesuai dengan tema liburan, televisi menyajikan berbagai acara hiburan seperti film kartun yang dikhususkan untuk menghibur anak-anak. Selain itu juga dapat menghibur orang dewasa yang tengah lelah seharian bekerja maupun beraktivitas. Setiap orang yang menyaksikan acara televisi dibuat terhanyut oleh setiap sajian acaranya sehingga mereka yang menonton menjadi betah berlama-lama di depan televisi.

            Dari media elektronik tersebut juga menjadi salah satu wadah untuk memasarkan style atau gaya hidup berbagai negara yang pada umumnya membuat anak-anak remaja terpengaruh untuk mengikuti gaya hidup orang lain yang kadangkala tidak sesuai dengan usia maupun kebudayaannya. Televisi memiliki pengaruh yang baik maupun buruk pada perkembangan setiap anak. Banyak acara televisi yang bersifat positif maupun negatif, dan tugas orang tua lah yang harus pandai memilih dan mengawasi setiap tontonan yang dilihat oleh buah hatinya agar tidak berpengaruh ke arah yang negatif. Berbagai acara televisi didalamnya terdapat hal yang negatif seperti sinetron, kekerasan, seks, dll yang kesemuanya itu berdampak buruk bagi setiap orang yang menontonnya baik anak kecil maupun orang dewasa lainnya. Acara televisi pada umumnya mempengaruhi sikap, pandangan, persepsi dan perasaan penonton sebab salah satu pengaruh psikologis televisi seakan-akan menghipnotis penonton sehingga meeka seolah-olah hanyut dalam keterlibatan kisah atau peristiwa yang ditayangkan televisi.
           
            Peristiwa yang dimaksud di atas adalah salah satu pengaruh dari sinetron yang ditayangkan di Indonesia di dominasi oleh konflik-konflik yang tidak menggambarkan kehidupan yang santun yang sesuai budaya bangsa serta menanamkan nilai tertentu yang mempengaruhi budaya dalam masyarakat. Cerita sinetron yang ditampilkan semestinya lebih realistis dan lebih menampilkan kehidupan masyarakat yang wajar, apa adanya dan tetap santun. Televisi juga membuat setiap orang yang menontonnya menjadi lupa waktu karena acaranya yang tidak ada habisnya sehingga menimbulkan rasa ingin menotonnya terus menerus. Karena hal tersebut juga dapat mempengaruhi ketajaman penglihatan. Menonton televisi yang berlebihan dapat menimbulkan mata perih karena pengaruh cahaya televisi yang terang, terlebih lagi jika terlalu dekat dengan media tersebut.

            Tayangan televisi seharusnya bisa mempromosikan pengetahuan, kesadaran, dan empati antar budaya sehingga dapat menyoroti keragaman budaya. Yang tak kalah penting adalah menumbuhkan saling pengertian antar budaya. Televisi mestinya berisi tayangan-tayangan yang menuat nilai-nilai pendidikan, dan tidak di dominasi oleh tayangan yang justru penuh kekerasan dan sensualitas. Mengingat begitu kuatnya pengaruh televisi terhadap masyarakat, hendaknya seluruh tayangan acara pada televisi menampilkan acara yang mendidik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang menyaksikannya.

Sumber:http://duniacfa.wordpress.com/2009/05/26/pengaruh-televisi-terhadap-budaya-masyarakat/

Jumat, 18 Maret 2011

Menelaah/Analisis Sifat Manusia Berdasarkan Letak Geografisnya


KEBUDAYAAN JAWA


Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dari negara-negara lain di seluruh dunia. Wilayah Indonesia sangatlah luas dari Sabang hingga Merauke, dan Indonesia itu sendiri berada di daerah khatulistiwa yang memiliki iklim tropis dan sub tropis. Negara ini memiliki banyak pulau, yang terdiri dari 33 Propinsi. Di setiap pulaunya terdapat berbagai suku budaya yang berbeda-beda, dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Dari berbagai suku didalamnya, kita dapat menelaah bagaimana proses kehidupan dari masyarakat tersebut.

Salah satu yang akan saya bahas adalah mengenai Suku Jawa. Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. (Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia). Penduduk ini pada umumnya hidup dengan bercocok tanam, kemudian hasilnya akan dipanen dan hasil penjualan panennya tersebut dijadikan sebuah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup masing-masing individu. Dalam melakukan segala aktivitasnya, penduduk suku Jawa tidaklah berpangku tangan kepada orang lain disekitarnya. Mereka bekerja dengan penuh ketekunan, keuletan, dan sigap dalam segala hal termasuk memberikan yang terbaik untuk panenya sehingga hasilnya akan bagus dan dapat memuaskan para pembelinya. Penduduknya sejak kecil telah terlatih untuk bekerja keras mencari penghasilan untuk hidupnya dan mereka tidak mudah menyerah akan sesuatu yang kemungkinan saja bisa membuatnya hilang semangat. Suku Jawa terkenal dengan kepribadian individunya karena menurut kebanyakan orang, penduduk suku tersebut ramah, lemah lembut, dan ciri khasnya terdapat pada kehalusan dalam bertutur kata serta adap kesopanan yang mereka miliki.

Dari ciri khas yang mereka miliki itu, terlihat sekali perbedaan dari masing-masing suku yang ada di Indonesia. Masyarakat menilai bahwa seseorang yang berketurunan Jawa pastilah lemah lembut, tetapi hal tersebut tidaklah selalu demikian. Karena kembali lagi kepada individunya masing-masing yang sudah pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Pada umumnya suku Jawa menggunakan bahasa Jawa dalam bertutur kata setiap harinya. Dalam sebuah survei yang diadakan majalah Tempo pada awal dasawarsa 1990-an, kurang lebih hanya 12% orang Jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa mereka sehari-hari, sekitar 18% menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa Jawa saja.  

Dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah unggah-ungguh yang berarti bahwa suku Jawa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara. Suku Jawa sebagian besar menganut agama Islam, akan tetapi banyak pula yang menganut agama lain seperti Protestan, Khatolik, Hindu, dan Budha. Terdapat pula agama kepercayaan suku Jawa yang disebut agama Kejawen. Kepercayaan tersebut berdasarkan kepercayaan Animisme dengan pengaruh Hindu dan Budha.  Masyarakat Jawa terkenal akan sifat sinkretisme kepercayaannya. Semua budaya luar diserap dan ditafsirkan menurut nilai-nilai Jawa sehingga kepercayaan seseorang kadangkala menjadi kabur. ( Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia )

Dalam hal pekerjaan, banyak ditemukan pekerja yang berasal dari Suku Jawa dalam segala bidang. Akan tetapi orang Jawa lebih cenderung untuk bekerja sebagai seorang buruh maupun tenaga kerja Indonesia dibandingkan bekerja dalam bidang bisnis dan Industri. Hal tersebut dikarenakan kemampuan orang Jawa kurang menonjol dalam bidang bisnis dan industri. Dalam kebudayaan Jawa juga terkenal dengan tiga pembagian golongan sosialnya, diantaranya: kaum santri, abangan, dan priyayi.

Setiap wilayah suatu daerah memiliki bagian-bagian lapisan masyarakat, salah satunya lapisan masyarakat Jawa yang terdiri dari: Bendoro atau Bendoro Raden (golongan bangsawan keturunan raja-raja), Priyayi (para kaum terpelajar yang memang biasanya berasal dari golongan bengsawan juga), dan Wong Cilik (golongan sosial paling bawah). Orang Jawa juga terkenal dengan seni budayanya yang salah satunya meliputi pementasan wayang yang dipengaruhi oleh Hindu dan Budha. Repertoar cerita wayang atau lakon sebagian besar berdasarkan wiracarita Ramayana dan Mahabrata. Selain seni wayang juga terdapat seni batik dan keris yang merupakan dua bentuk ekspresi masyarakat Jawa. Musik gamelan juga memegang peranan penting dalam kehidupan budaya dan tradisi Jawa. Kepribadian orang Jawa sangatlah sopan dan halus dalam segala hal yang mereka lakukan setiap harinya, baik dengan orang yang lebih tua maupun yang lebih muda dari dirinya.

Akan tetapi mereka juga terkenal sebagai suku bangsa yang tertutup dan tidak mau terus terang, sehingga lebih kepada menyembunyikan perasaan mereka dari orang lain. Sifat tersebut dilatarbelakangi berdasarkan watak orang Jawa yang ingin menjaga keharmonisan atau keserasian dan menghindari konflik, karena itulah mereka cenderung untuk diam dan tidak membantah apabila terjadi perbedaan pendapat. Namun tidak semua orang Jawa memiliki sikap seperti itu, tergantung lingkungan dan adap yang diterapkan dalam daerahnya masing-masing. Karena dalam Suku Jawa, berbeda daerah maupun wilayah itu merupakan sudah menjadi perbedaaan diantara masing-masing individunya, baik dari segi kebudayaan, bahasa, adat istiadat, serta sikap dan sifatnya. Penduduk wilayah Jawa bagian timur lebih cenderung memiliki watak yang egaliter, lugas, terbuka, terus terang, apa adanya, dan tidak suka basa-basi.
Sistem kekerabatan masyarakat suku Jawa menganut prinsip Bilateral. Kerabat-kerabat dari pihak Ayah atau Ibu memiliki sebutan yang sama. Misalnya menyebut kakak perempuan dari Ayah atau Ibu dengan sebutan Bude. Suku Jawa juga tidak akan mempersoalkan dimana mereka akan tinggal sebelum mempunyai rumah sendiri dan itu berlaku bagi pasangan yang baru menikah. Karena menurut mereka selagi orang tua masih memiliki tempat tinggal, mereka masih tetap bisa tinggal dirumah orang tua dari pihak suami atau istri yang baru menikah tersebut.
Falsafah kebudayaan Jawa adalah keseimbangan, keselarasan, dan keserasian dengan tujuan untuk menghasilkan keharmonisan. Budaya jawa telah berkembang sejak zaman pra-sejarah. Tumpuan utamanya berdasarkan pada kepercayaan animisme dan dinamisme. Masyarakat Jawa juga percaya selain manusia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya banguna-bangunan kuno yang berfungsi untuk mengadakan upacar religi dengan tujuan untuk memuja roh atau dewa yang menguasai jagat raya beserta isinya.

Kamis, 24 Februari 2011

Aplikasi Matematika Dalam Ilmu Psikologi


            Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai dan arah. Adapun secara aljabar, vektor merupakan bagian dari suatu bidang atau ruang bergaris lurus yang mempunyai arah. Dalam menjalankan kehidupannya, manusia juga memiliki arah dan tujuan hidup serta tidak lepas dari nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan yang meliputi nilai etika, sosial, ekonomi, budaya, agama, dll. Nilai-nilai tersebut hendaknya berjalan beriringan dan berlangsung secara seimbang tanpa mengutamakan salah satu dari nilai-nilai tersebut. Hal itu juga merupakan sarana pembangun perilaku seseorang untuk tetap mengontrol segala tindakannya untuk lebih memperhatikan dampak yang mungkin akan terjadi dari perilaku yang dilakukannya itu. Salah satu yang berkaitan dengan perilaku adalah nilai etika. Dimana etika atau perilaku setiap individu itu berbeda-beda dan beragam. Perilaku hendaknya dibangun dengan baik sejak dini, agar kelak seseorang telah terlatih untuk berperilaku dengan baik sampai dirinya dewasa nanti.
            Dengan kata lain orang tualah yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan anaknya termasuk mendidik sang anak untuk menjadi pribadi yang sesuai dengan apa yang diharapkannya. Nilai yang diajarkan tentunya memiliki arah dan tujuan yang jelas. Dimana saat kita mengarahkan sesuatu kepada seseorang itu tidak mudah, karena setiap orang memiliki sifat, sikap, serta karakter yang berbeda-beda, sehingga ia belum tentu mengerti dan menerima serta mengikuti apa yang kita arahkan. Tanpa arah yang jelas, kita tidak tahu hasil yang akan kita peroleh dari apa yang kita kerjakan. Dan apabila berlawanan arah, maka kemungkinan arah yang sebelumnya ingin kita capai tidak berjalan dengan baik sehingga arah dan tujuan tersebut tidak kita dapatkan dalam perjalanan hidup kita. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap psikologis seseorang, contohnya: apabila seseorang menginginkan atau mengharapkan sesuatu, tetapi pada akhirnya apa yang ia harapkan tidak sesuai, maka akan timbul dalam dirinya rasa kecewa bahkan terkadang menganggap dirinya gagal.
            Kekecewaan tersebut membuatnya mudah menyerah dan ada kecenderungan untuk takut mencoba kembali dengan membuat suatu harapan yang lain lagi, karena merasa bahwa jika harapan awal saja tidak menghasilkan apapun, apalagi untuk memulai suatu harapan yang baru. Karena hal tersebut, seseorang mengangggap bahwa apa yang ia harapkan adalah harapan kosong tanpa membuahkan hasil. Akan tetapi penilaian tentang hal tersebut berbeda-beda pada setiap individu, tergantung kepribadiannya. Ada individu yang mudah menyerah jika mendapat kegagalan dan cenderung berhenti berharap akan sesuatu, tapi ada juga individu yang selalu mencoba lagi meskipun ia telah mendapat suatu kegagalan tak membuatnya mudah menyerah sehingga timbul motivasi dalam dirinya untuk terus mencoba. Individu yang selalu mencoba lagi akan harapan yang telah sirna dan tidak mudah menyerahlah yang cerdas dalam menetukan arah dan tujuan hidupnya.
            Akan tetapi arah tersebut tidaklah selalu berjalan lurus bagaikan sebuah garis lurus melintang secara vertikal maupun horizontal, melainkan kadangkala arah itu mengalami perubahan yang berarti hadirnya aral melintang yang membuat seseorang selalu berpikir bagaimana cara untuk tetap menstabilkan garis atau arah tujuan tersebut tanpa perubahan-perubahan pola pikir yang cenderung disebabkan karena pengaruh luar terlebih lagi pengaruh dari dalam seperti rasa tidak percaya diri akan sesuatu yang ingin dilakukannya. Kehidupan bagaikan sebuah bidang yang memiliki sisi serta sudut didalamnya. Dari bidang tersebut seseorang dituntut untuk cerdas dalam mengambil sisi yang baik dan menghilangkan sisi yang buruk dari bidang tersebut yang dapat merusak struktur perencanaan perjalanan hidup seseorang. Vector juga dinyatakan dalam bentuk komponen, dimana penjumlahan vector dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen-komponen dari vector. Dari teori tersebut dapat kita kaitkan dengan struktur organ manusia yang terdiri atas komponen-komponen pembangun tubuh misalnya seperti otak. Pusat emosi manusia terdapat pada bagian otak yang dinamakan Hipotalamus. Dimana apabila salah satu dari bagian organ tubuh tersebut tidak bekerja dengan maksimal atau dalam artian tidak tersambung satu sama lain, maka komponen pembangun tubuh akan mengalami perubahan baik secara lahir maupun batin. Misalnya saja seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan, ia tidak dapat berpikir secara rasional (masuk akal) disebabkan karena tidak berfungsinya sistem syaraf sebagai pusat pengendali otak. Hal tersebut merupakan gangguan perilaku dan mental seseorang sehingga apapun yang ia lakukan tidak dapat terkontrol dengan baik karena komponen-komponen yang telah tersusun sudah terpecah belah tanpa terdapat suatu bentuk yang sempurna yang berbeda dari komponen-komponen yang dimiliki individu normal pada umumnya. Dengan demikian nilai dan arah yang terdapat pada pengertian vector dalam matematika, berkaitan dengan psikologi seseorang tergantung bagaimana ia menerapkan nilai dan arah kehidupan agar mencapai suatu komponen yang saling berhubungan satu sama lain.