- Pengertian
Psikoterapi
Psikoterapi
adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapis yang menggunakan
prinsip-prinsip psikologis untuk memebantu menghasilkan perubahan dalam tingkah
laku, pikiran dan perasaan klien untuk membantu klien mengatasi tingkah laku
abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup.
Menurut
Wohlberg (dalam Phares dan Trull, 2001) psikoterapi adalah pengobatan dengan
cara psikologis dari masalah yang bersifat emosional. Dimana seseorang terlatih
sengaja membangun hubungan professional dengan pasien, dengan tujuan menghapus,
mengubah atau menghambat gejala yang terganggu pola mediasi perilaku,
meningkatkan pertumbuhan kepribadian yang positif dan pengembangan.
Menurut
Corsini (2011) psikoterapi adalah proses interaksi formal dua pihak yang
bertujuan untuk memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress) pada
salah satu pihak karena tidak berfungsinya atau ketidakmampuan fungsi kognitif,
afeksi atau perilaku. Dengan terapis berusaha mengembangkan, memelihara, atau
mengubahnya dengan menggunakan metode-metode sesuai pengetahuan dan skill serta
bersifat professional dan legal.
Menurut
Corey (2009) psikoterapi perlu mempertimbangkan tiga karakteristik dari sebuah
terapi yang meliputi:
- Proses, yang melibatkan interaksi
dua pihak formal, professional, legal, dan etis
- Tujuan terapi, yakni perubahan
kondisi psikologis individu menjadi pribadi yang positif
- Tindakan terapi, yang berdasarkan
ilmu (teori), teknik, dan kemampuan yang formal.
- Tujuan
Psikoterapi
Menurut
Corey (2009) tujuan psikoterapi psikodinamika adalah membuat sesuatu yang tidak
sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien menghidupkan kembali
pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik yang ditekan
melalui pemahaman intelektual.
Terapi
perilaku menurut pendekatan Rogerian, bertujuan secara umum untuk menghilangkan
perilaku yang maladaptif dan lebih banyak mempelajari perilaku yang efektif.
Memusatkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan mencari apa yang
dapat dilakukan terhadap perilaku yang menjadi masalah. Klien berperan aktif
dalam menyusun tujuan terapi dan menilai bagaimana tujuan-tujuan ini bias
tercapai.
Corey
merumuskan mengenai kognitif-behavioristik dan sekaligus rasional-emotif terapi
dengan menghilangkan cara memandang dalam kehidupan pasien yang menyalahkan
diri sendiri dan membantunya memperoleh pandangan dalam hidup secara lebih
rasional dan toleran.
Tujuan
eksistensial humanistik sebagai upaya membantu seseorang mengetahui ia punya
kebebasan, membantu klien mengenali bahwa bertanggungjawab, dan untuk
mengidentifikasi factor yang menghambat kebebasannya. Sedangkan terapi Gestalt
suntuk membantu kilen memperoleh pemahaman mengenai saat-saat dari
pengalamannya, untuk merangsangnya menerima tanggung jawab.
Pada
hakikatnya tujuan psikoterapi antara lain meliputi: memotivasi klien untuk
melakukan hal yang benar, mengurangi tekana emosional, mengembangkan potensi
kilen, mengubah kebiasaan, memodifikasi struktur kognisi, memperoleh pengetahuan
tentang diri, dan lain sebagainya.
- Unsur
Psikoterapi
- Peran sosial (martabat)
- Hubungan psikoterapeutik
Seorang
terapis mendengarkan dengan penuh perhatian. Kemudian terapis menyampaikan
pemahamannya terhadap klien atau bertindak untuk menghilangkan penderitaan
klien pada saat yang tepat.
- Psikoterapi sebagai kesempatan
untuk belajar kembali
Menurut
Korchin kepercayaan terhadap tindakan terapis sangat dibutuhkan agar
menghasilkan kondisi-kondisi untuk belajar kembali. Seorang klien member
kepercayaan bersama dengan ketidakpuasan dan keinginan untuk berubah.
- Motivasi, kepercayaan dan harapan
Kepercayaan
merupakan hal yang penting dalam psikoterapi. Klien mengetahui bahwa dirinya
dapat mepercayai otoritas terapis. Dan dirinya akan diperlakukan dengan penuh
hormat, oleh karena itu klien dapat mengungkapkan pikirannya secara terbuka
tanpa adanya penolakan. Sedangkan harapan dan ketakutan dapat sesekali
menyelimuti klien ketika hendak melakukan psikoterapi.
- Hak
- Retrospeksi
- Reduksi
- Rehabilitasi
- Perbedaan
Psikoterapi dengan Konseling
Psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan alam pikiran, atau lebih tepatnya,
pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Pengertian
psikoterapi mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu
dalam mengatasi gangguan emosional dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran,
dan emosinya seperti halnya proses reedukasi (pendidikan kembali), sehingga
individu tersebut mampu mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.
Atau dengan kata lain bahwa Psikoterapi adalah suatu interaksi
sistematis antara klien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis
untuk memebantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan
klien untuk membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan
masalah-masalah dalam hidup.
Konseling
mencakup bekerja dengan banyak orang dan hubungan yang mungkin saja bersifat
pengembangan diri, dukungan terhadap krisis, psikoterapis, bimbingan atau
pemecahan masalah. Tugas konseling adalah memberikan kesempatan kepada klien
untuk mengeksplorasi, menemukan, dan menjelaskan cara hidup lebih memuaskan dan
cerdas dalam mengahadapi sesuatu. Konseling di desain untuk menolong klien
untuk memahami dan menjelaskan pandangan mereka terhadap kehidupan, dan untuk
membantu mencapai tujuan penentuan diri (self-determination).
- Pendekatan
Psikoterapi Terhadap Mental Illnes
- Terapi Psikoanalisis
(Psikodinamika)
Membuat
sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien
menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui
konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual. Tujuannya adalah agar klien
menyadari apa yang sebelumnya tidak disadarinya.
- Terapi Behavioral
Manusia
bertindak secara otomatis karena membentuk asosiasi (hubungan sebab-akibat atau
aksi-reaksi). Dalam hal ini berkaitan dengan classical conditioning (Ivan Pavlov) yang menggunakan anjing
sebagai percobaannya, ketika anjing menekan bel muncul makanan dan air liur. Selain
itu juga operant conditioning (B.F
Skinner) yang menggunakan tikus sebagai percobaannya.
- Terapi Humanistik
Sebuah
pendekatan umum terhadap perilaku manusia yang menekankan pada keunikan,
keberhargaan, dan nilai tujuan pribadi. Terapi humanistic adalah terapi yang
dimaksudkan untuk menangani manusia secara menyeluruh.
- Terapi Kognitif
Perilaku
manusia dipengaruhi oleh pikirannya. Terapi ini lebih fokus pada memodifikasi
pola pikiran untuk bisa mengubah perilaku. Tujuan terapi ini adalah mengubah
pola piker dengan cara meningkatkan kesadaran dan berpikir rasional.
- Terapi Integratif/Holistik
Memilih
dari berbagai teknik terapi yang paling tepat untuk klien tertentu, ketimbang
mengikuti dengan kaku satu teknik tunggal. Selain itu terapi ini merupakan
suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang
secara keseluruhan.
- Bentuk
Utama Terapi
- Teknik Terapi Psikoanalisa
Terapi
ini menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dengan impuls
seksual dan agresif dari id.
- Teknik Terapi Perilaku
Terapi
yang menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu. Antara lain:
desensitisasi, flooding, penguatan sistematis, pemodelan, dan regulasi diri
yang melibatkan pemantauan dan pengamatan perilaku diri sendiri.
- Teknik Terapi Kognitif
Prinsip
utama dari terapi ini adalah fokus pada kemampuan pasien untuk mengembangkan
cara berpikir melalui cognitive style.
Tujuannya adalah mengajarkan pada pasien bagaimana menerapkan pola piker dan
perilaku yang tepat, sehingga dapat membantu mereka membuang pemikiran yang
menyimpang atau maladaptif.
- Teknik Terapi Humanistik
Membantu
individu menyadari diri yang sesungguhnya dan memecahkan masalah mereka dengan
intervensi terapis yang minimal (client-centered
therapy). Terapi tersebut percaya bahwa karakteristik terapi yang penting
untuk kemajuan dan eksplorasi diri klien yaitu empati, kehangatan, dan
ketulusan.
- Teknik Terapi Integratif/Elektik
Memilih
dari berbagai teknik terapi yang paling tepat untuk klien tertentu, ketimbang
mengikuti dengan kaku satu teknik tunggal. Selain itu terapi ini merupakan
suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang
secara keseluruhan.
- Teknik Terapi Kelompok dan Keluarga
Terapi
yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya
dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa. Sedangkan terapi
keluarga adalah terapi khusus yang membantu pasangan suami-istri atau hubungan
orangtua-anak untuk menangani masalahnya.
Daftar
Pustaka:
Corey,
Gerald. (2009). Konseling dan Psikoterapi.
PT Refika Aditama
Corsini,
R.J. &Wedding, D. (2011). Current
Psychotherapies. Edisi 9. Belmont: Brooks/Cole
Mcleod,
J.2010.Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus.Jakarta:Kencana Prenada Media
Group.
Mujib, A.2002.Nuansa-Nuansa Psikologi Islam.Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Trull, T.J.2005.Clinical Psychology with InfoTrac.Wadsworth
Publishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar