Senin, 26 Maret 2012

Refleks Dini Manusia

Kecil sungguh menggemaskan, itulah seorang bayi yang terlahir ke dunia. Kehadirannya selalu dinantikan oleh semua pasangan yang telah menikah. Melihat bayi, kata pertama yang muncul dari semua orang adalah...ih, lucunya ya ^_^.  Ada keinginan untuk menggendong, mencium, atau yang lebih sering orang lakukan itu memegang bagian tubuhnya seperti pipi, tangan atau kakinya. Selain itu ternyata seorang bayi juga memiliki berbagai tingkah laku yang tidak kalah menggemaskannya loh...tapi mungkin yang lebih sering kita dengar pastinya menangis ya,,,tapi yang akan dibahas disini lebih dari itu. Ok...langsung aja ya, bisa dibaca dibawah ini!!!

Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya refleks. Perilaku refleks adalah respons otomatis dan merupakan bawaan terhadap rangsang. Dan biasanya perilaku refleks itu dikendalikan oleh pusat otak yang lebih rendah yang mengelola proses tidak dapat ditahan lainnya, seperti bernafas dan detak jantung. Perilaku refleks berperan penting dalam merangsang perkembangan dini dari sistem saraf pusat dan otak. Perilaku refleks ternyata tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja loh...melainkan bayi yang baru lahir sudah dapat melakukan gerak refleks. Dan tanpa kita ketahui bayi itu diperkirakan memiliki 27 macam refleks utama, banyak diantaranya terjadi ketika baru saja lahir atau sesudahnya.

Pasti terlihat semakin lucu ya...bayi melakukan gerak refleks. Tanpa melakukan hal itu saja sudah menggemaskan, apalagi ditambah dengan beberapa gerak refleks yang bisa dilakukannya. Sebelum saya menjelaskan lebih rincinya lagi, kita lihat dulu yuk...apa aja sih gerak-gerak refleks yang bayi lakukan?. Check this out,,,
1.    

1. Refleks Rooting


Muncul saat lahir dan menghilang ketika usia 9 bulan. Terjadi ketika jari menyentuh dan mengelus pipi atau mulut, bayi memalingkan wajahnya ke arah stimulus tersebut. Membuka mulutnya dan mencoba untuk mencari dan menghisap jari tangan.
2. 


2. Refleks Darwinian


Mendekatkan tangan atau jari ke tangan bayi, lalu dengan refleks bayi akan menggenggamnya erat dan dapat diangkat menjadi posisi berdiri jika kedua tangan menggenggam tongkat. Hal ini muncul pada bulan ke-7 kehamilan dan menghilang saat bayi berusia 4 bulan.
    



3. Refleks Tonic Neck


Melentangkan bayi terlihat nantinya gerakan kepala dan tangan berlawanan arah. Jika kepala menoleh ke arah kanan, maka bagian tubuhnya yang lain seolah bergerak ke arah kiri. Tangan biasanya dalam keadaan menggenggam. Muncul sejak bulan ke-7 kehamilan dan menghilang saat usia 5 bulan. 

4. Refleks Moro


Menjulurkan tungkai kaki dan lengan serta jari, punggung melengkung ke belakang, dan kepala ditarik ke belakang. Terjadi sejak bulan ke-7 kehamilan dan menghilang saat usia 3 bulan.
5.   
5. Refleks Babinski




Meletakkan atau menyentuhkan jari ke bagian telapak bawah kaki bayi, jari akan terbuka mengembang seperti kipas dan kaki melengkung. Muncul sejak lahir dan menghilang usia 4 bulan.



6. Refleks Berjalan


Membuat gerakan seperti berjalan yang terlihat seperti berjalan yang terkoordinasi dengan baik. Keterangan lainnya yakni dengan memegang ketiak atau bawah lengan, angkat tubuhnya seolah seperti berdiri dan sentuhkan ke lantai. Maka refleksnya bayi akan  mengangkat kakinya lalu melakukan gerakan seperti melangkah. Muncul ketika usia 1 bulan dan menghilang pada usia 4 bulan.



7. Refleks Blinking


Menghembuskan udara seperti layaknya meniup dibagian wajah, kemudian mata bayi akan mengedip. Muncul sejak lahir dan akan terus terjadi seumur hidup.

8. Refleks Berenang

Muncul usia 1 bulan dan menghilang saat usia 4 bulan. Bayi dimasukkan ke dalam air dengan wajah menghadap ke bawah. Yang terjadi kemudian adalah bayi membuat gerakan berenang yang terkoordinasi dengan baik.

Sudah kita lihat diatas, ternyata banyak juga ya...gerak refleks yang bisa bayi lakukan. Terlebih lagi sejak Ia baru lahir sampai beberapa usia yang ditentukan. Pertumbuhan bayi itu memang berkembang dengan pesatnya. Dan hal-hal yang terurai di atas juga merupakan salah satu dari sekian banyaknya perkembangan yang terjadi pada usia bayi. Anda semua tahu kan...kalau setiap apa pun yang dilakukan bayi itu membuat kita menyukainya. Selain bayi itu terlahir lucu, mereka juga punya segudang cara  untuk menarik perhatian orang banyak terlebih orang tua dan keluarganya sendiri.

Jadi,...hadirnya bayi atau anak itu bisa menjadikan hidup kita lebih berwarna. Dan menurut para orangtua, adanya bayi atau anak dirumah itu fisik yang tadinya lelah setelah seharian bekerja, akan hilang dengan sendirinya ketika melihat  tingkah laku bayi atau anak saat tiba dirumah. Sungguh, anugerah yang luar biasa...oh iya satu lagi, yang paling disukai. Coba deh Anda berkunjung ke salah satu rumah yang di dalamnya ada bayi, pasti harum ya. Hmm...wanginya menyegarkan, ditambah bayi yang lucu. Wah, senangnya ya hidup ini. Hehe ^_^

Ok, sampai disini dulu ya teman-teman sekalian...semoga mempermudah pemahaman dan bermanfaat buat semuanya. ^_^

Daftar Pustaka:
Papalia,Olds, Feldman.2009.Human Development.Jakarta:Salemba Humanika.

6 komentar:

  1. gemes liat bayi-bayi ituuu.. hihihi.. terimakasih sudah berbagi ilmu.. :)

    BalasHapus
  2. Like this sama Ayu !
    Ika pinter nih ambiL materinya...jempoL Lagi! :D

    BalasHapus
  3. hehe...iya lucu2 bgt liat gambar bayinya.
    makasih semua komennya. ^_^

    BalasHapus
  4. unyuuu unyuuu deh bayi'a.
    anak mmg sumber kbhgiaan orangtua dn anak adalah obat pelipur lara dikala orangtuanya sdg lelah,sedih,dsb. ;)

    BalasHapus
  5. bayiinya luucu luucuu aahhh jadi pengen punya bayi deeh

    BalasHapus
  6. tulisan yang sangat apik dan menaaaaarik sekali, makasi infonyaaa ikaa :D

    BalasHapus